Ciri-Ciri Sapi Betina Majir, Penyebab, dan Cara Menanganinya
Sapi Betina Majir– sapi ialah hewan mamalia yang sangat gampang buat di pelihara ataupun di ternakan.
Tetapi terkadang tidak berjalan semacam yang di mau sapi yang di harapkan dapat melahirkan anakan malah gagal mengandung.
Itu dapat terjadi sebab kala memilah indukan yang kurang pas ataupun indukan kurang baik, yang sulit buat mengandung bahkan majer( mandul).
Guna menjauhi terpilihnya betina majir dikala membeli sapi calon indukan, sebaiknya memang calon peternak mengenali identitas sapi yang mungkin mandul ataupun majir.
Namun walaupun identitas raga telah dipelajari, metode yang sangat pas senantiasa lewat palpasi rectal buat mengenali keadaan uterus sapi.
Di kesempatan kali ini saya mau memberikan data karakteristik karakteristik sapi majer atau mandul yang wajib di jauhi oleh peternak.
Ciri sapi Betina Majir Penyebabnya Serta Metode Mengatasinya
1. Ciri serta indikasi sapi betina majir ataupun mandul
Sapi betina sudah di kawinkan berkali kali, namun tidak kunjung menampilkan indikasi kebuntingan.
Pada biasanya sapi betina bibit yang wajar dalam 2 kali perkawinan rata- rata telah hadapi kebuntingan.
Sapi betina tidak sempat menampilkan indikasi birahi, ataupun periode indikasi birahinya tidak tertib, kadang- kadang penjang serta kerap kali pendek jaraknya.
Sapi betina yang mandul sebab penyakit diisyarati dengan keluarnya cairan keruh tidak wajar dari perlengkapan kelaminnya.
Lagi sapi betina wajar yang lagi birahi, menghasilkan cairan bening serta tembus mata dari perlengkapan kelamin.
2. Penyebab Sapi Majir ataupun Mandul
Sapi betina sehabis beranak sangat kilat dikawinkan, misalnya kurang dari 3- 4 bulan sehabis beranak, sehingga memperbesar kendala sepanjang kebuntingan.
Dampaknya sapi betina hadapi kesusahan reproduksi wajar di masa berikutnya
Tidak di ketahuinya secara pas tentang kesuburan pada pemacak( sapi jantan) apakan telah tua ataupun mandul.
Isyarat birahi sapi betina induksn tidak di pahami, sehingga pernikahan yang di laksanakan tidak menciptakan kebuntingan yang di harapkan.
Sapi betina bibit di kawinkan dengan sapi jantan pemacak yang berlainan serta berganti- ganti.
Misalnya, pernikahan awal dengan sapi jantan pemacak yang satu di anggap kandas, kemudian sapi betina
di carikan sapi jantan pemacak yang lain, tanpa di pelajari sebab- sebab utama kegagalan pernikahan awal.
Aksi semacam itu sangat membahayakan, sebab membolehkan terbentuknya pemindahan penyakit kelamin dari sapi betina yang satu ke sapi betina yang lain
dengan perantaraan sapi jantan pemacak yang bertabiat carier serta penyakit ini dapat jadi pemicu utama kemandulan sapi betian bibit.
Kemandulan sapi pula dapat diakibatkan oleh minimnya kontrol serta pengecekan terhadap kebuntingan sapi betina.
Sapi bunting butuh mendapatkan atensi, serta apabila butuh bisa memohon tolong dari Dinas Peternakan.
Apabila kebuntingan muda yang belum nampak jelas tidak mendapatkan perawatan serta pengecekan, dapat menyebabkan keguguran( keluron).
3. Sapi Majir/ Mandul Sebab Penyakit
Kemandulan dapat di sebabkan oleh penyakit serta kendala reproduksi ialah:
Sapi betina memiliki kelainan pada perlengkapan reproduksi ataupun terdapatnya kendala kesiimbangan kerja hormon.
Kelainan perlengkapan reproduksi sapi semacam kendala guna ovarium, menimbulkan sel telur yang di hasilkan relatif sedikit ataupun abnormal.
Kesusahan ovulsi telur, paling utama pada sapi yang hadapi birahi berkelanjutan ataupun sangat pendek jaraknya,
umumnya di sebabkan oleh kekurangan penciptaan hormon tertentu yang dapat mengahambat proses birahi wajar.
Sapi betina bibit telah berumur tua serta perlengkapan reproduksinya aus, sehiingga telah tidak produksif dalam menciptakan sel telur.
Pengaruh hawa yang tidak aman, paling utama di wilayah yang suhunya kerap berubah- ubah serta kelembapan hawa relatif besar bisa menggagalkan hasil pernikahan sapi.
Penyakit yang melanda perlengkapan reproduksi, semacam penyakit Epivag( Epididymis et Vaginitis), Trichonniasis( Abortus bang), Vibriosis dsb.
bisa memunculkan kemandulan serta dapat meluas melalui pernikahan alamiah. Pemicu penyakit epivag merupakan semacam virus yang melanda bagian Miss V serta cervix, lagi Epididymis melanda sapi jantan pemacak.
Apabila infeksinya pernah menyebar ke uterus ataupun ovarium kemandulan permanen hendak terjalin.
Penyakit vibriosis foetus melanda bagian- bagian dalam yang meliputi: cervix, uterus, placenta, apalagi rongga mulut.
Tanda- tanda pernyakit ini pada sapi merupakan: kawin ulang tidak menciptakan kebuntingan, siklus birahi berkelanjutan, keguguran, keluarnya cairan keruh yang abnormal.
4. Peyegahan Efek Sapi Majir ataupun Mandul
Jalani peyegahan efek terbentuknya kemandula terhadap bibit sapi betina, yang wajib butuh di paham ialah tata metode perawatan,
yang menimpa tetang metode proses pernikahan, deteksi birahi, pengecekan dalam kebuntingan sapi, serta mencermati pola makanya yang baik.
Buat metode memperkembagbikan yakni dengan metode di kawinakan buatan inseminasi ataupun IB. Dengan metode ini dapat menyegah riseko penularan peyakit kelami dari sapi betina lain.
Bila mau di buat kawin dengan sapi jatan wajib di amati terlebih dulu kondisinya apakah sapi jantan nampak sehat gak.
terdapat yang butuh di tahu pada kondisi sapi, contohnya kapan terbentuknya birahi di kawinkan, serta terbentuknya indikasi kebuntingan ataupun kemandulan, buat selaku laporan.
Dirangkum dari bermacam sumber..
Belum ada Komentar untuk "Ciri-Ciri Sapi Betina Majir, Penyebab, dan Cara Menanganinya"
Posting Komentar